--
0

Jakarta Terendam

Bencana banjir kini melanda Ibu kota Jakarta. Seluruh kawasan tergenangi air. Jalan M.H Thamrin, jalan sudirman, dan kawasan bundaran HI yang menjadi kebanggaan karena bersih, asri, dan lumayan sejuk kini seperti lautan berwarna coklat. (Deduktif)
Dampak dari banjir tersebut menyebababkan kelumpuhan aktivitas warga baik dibidang ekonomi, pendidikan, dan aspek-aspek yang berhubungan dengan lalu lintas. Bahan pokok pun susuah didapatkan. Sehingga banyak perusahaan yang menanggung kerugian akibat banjir tersebut.(induktif)
Warga Jakarta beranggapan bahwa banjir ini didatangkan dari Bogor. Sungai ciliwung yang meluap dan tidak dapat membendung sehingga air meluap. Tetapi dilain pihak warga Bogor tidak ingin disalahkan. Mereka membalikan tuduhan itu bahwa banjir yang melanda ibu kota disebabkan salah warga Jakarta sendiri yang membangun proyek seperti villa, restoran, dan hotel dikawasan puncak. Maka dari itu warga Bogor menolak dengan keras atas tuduhan tersebut. (campuran)


--
0

 Ini photo Aku saat kelas 2 SMA (yang pegang File biru).Dari kiri yang pakai kaca mata namanya ami, kamila, nur, hilda, ayu, icha. Nah untuk yang pakai cardigan abu kaos pink namanya lauren di sampingnya ada Holly. Mereka adalah mahasiswi dari Whasington of University (USA). Aku lupa lagi jurusannya apa, kalau ga' salah Holly jurusan psikolog dan Lauren jurusan kedokteran. Mereka datang ke Indonesia untuk tugas kuliahnya yang baru dijalani selama 2 tahun. Sebelum ke Sukabumi-Jawa Barat, mereka menjelajah ke Pulau Sumatra. Terlihat ketika aku membuka Facebook lauren, ia sedang di potret di tengah hutan dengan Orang utan juga ia membenarkan ketika aku menyakan.Meraka di Smansa (sekolahku) hanya 3 hari. Ketika mereka memasuki kelas kami berbincang-bincang seputar Amerika dan Indonesia. Dan kami disuruh memperkenalkan diri menggunakan B.Inggris namun masih ada logat sundanya. Mereka mengaku sangat senang tinggal disini karena orang Indonesia sangat ramah. setelah kami berbincang cukup lama. Holly dan Lauren disuguhi "petis/rujak" dan nasi goreng oleh salah satu guru kami. Kami kaget ketika melihat dua orang Amerika itu berkeringat dan mukannya merah. Kami langsung memberitahu Guru bahwa dia "kepedesan", anehnya mereka tidak berani meminta air. Tapi Pak guru segera memberikan Air mineral dengan muka cengengesan. ada-ada saja........Setelah selesai makan kami mulai photo2 bareng. Lauren pun sampai memberikan HPnya untuk memotret kesempatan ini untuk disimpan dan menjadi kenang2an. Aku berharap semoga semakin banyak yang berkunjung ke Indonesia untuk belajar kalau bisa Crossing (pertukaran pelajar). Jadi wawasan kita luas dan membantu meningkatkan kemampuan bahasa asing.Meraka sudah ke rumah kita, nanti Aku kerumah mereka untuk belajar. Amin





--
0